Thursday, January 1, 2009

Kecewa

Persahabatan ini dimulai ketika kami sama2 pergi ke puncak.waktu itu dia meminjamiku sebuah jaket.Sebab waktu aku lupa membawa jaket padahal puncak dalam kondisi sangat dingin.Biarpun kami jauh tapi kami selalu berhubungan via telfon.Sehari saja kami bisa sampai 5 jam bertelfon ria. klo gak telfon kita berSms ria.Ada saja yang kita omongin.mulai dari kegiatan sehari2 dari pagi sampai malam.Cerita tentang keluarga,sahabat dan lain2.Kami sangat akrab.Walaupun umur kami berbeda jauh.aku masih 18 tahun dan dia 24 tahun.Dia laki2 dan aku perempuan.Setiap 2 bulan sekali kami akan bertemu ditempat biasa.Dan hari ini tepat 14 februari kami bertemu.Aku mempersiapkan diri ntuk bertemu dengannya tampil secantik mungkin.Gak tahu kenapa aku jantungku tiba2 berdegub sangat kencang.tapi tak ku hiraukan aku segera meluncur menemuinya yang sedang menungguku disana.
"Randy.."
"Alien..."
Wau..randy tampak sangat tampan dengan kemeja birunya
"maaf ya aku terlambat.."
"gak apa apa.."
aku sangat tersipu malu melihat Randy tak heti menatapku.
"kamu cantik lien.."
what.....? randy bilang aku cantik? masak sih? jadi GR nih...
"hm..makasih...."
kami pun ngobrol lama sekali....kami bercerita dari A hingga Z.kami bercanda hingga membuat heboh seisi kafe.kami memng cocok daam segala hal.aku tahu semua tentangnya dan diapun tahu semua tentangku.di sela2 keasyikan kami ngobrol tiba2 datang seorang perempuan.
"Randy..."
kami pun menoleh kearah pemilik suara.
"Risa.."
wajah Randy tampak gugup.
"oh...jadi begini ya..kelakuanmu selama ini?
wanita itu tampak marah...
"Dasar wanita murahan"
tiba2 saja dia menyiramkan minuman yang ada dihadapanku ke mukaku.aku pun tersentak kaget.aku sungguh tak mengerti apa yang sedang terjadi.
"Kamu tahu dia siapa?
wanita itu menatapku tajam.
"maksud anda apa?
"dia ini suami saya..."
aku sangat kaget mendengarnya sebab Randy tak pernah bilang bahwa dia telah mempuyai seorang istri.Dia mengaku masih bujang.Aku sungguh tak percaya.Aku pun berlari pergi.Tanpa menghiraukan Randy yang terus memanggilku.Aku sangat kecewa pada Randy dia sudah membohongiku.Jujur sebenarnya aku sempat tertarik padanya.Namun kini aku sangat membencinya.kejadian ini tak akan pernah kulupakan seumur hidupku.bagaimana aku telah dibohongi oleh sahabatku sendiri.Padahal sebenarnya aku sangat mencintainya.Dan dia juga dulu sempat mengucapkan kata cinta padaku namun karena aku takut akan merusak persahabatan aku terpaksa menyembunyikan rasa ku padanya sampai suatu saatnya.Dan kalian tahu kapan saat itu? saat itu adalah saat ini saat dimana semua rahasianya terbongkar dihadapanku.